PROPOSAL
HOME INDUSTRI
USAHA
KATERING MAKANAN
Oleh
:
RETNO
MUTHOSIYAH
4
TPHP 1
8118
PEMERINTAH
KABUPATEN TEMANGGUNG
DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK
NEGERI 1 (STM PEMBANGUNAN) TEMANGGUNG
PROGAM
KEAHLIAN
TEKNOLOGI
PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
Jl.
Kadar maron KP. 104, Telp. (0293) 4901639 Temanggung 56221
2015/2016
I.
Nama
Perusahaaan
A.
Profil Organisasi
Nama Usaha : CIKASA
CATERING
Jenis Usaha :
Kuliner
Alamat :
Jalan Raya Dakaran, Kandangan, Temanggung
Pemilik :
Retno Muthosiyah
B.
Visi,
misi dan tujuan
1.
Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
2. Misi
• Memberikan kualitas yang terbaik.
• Memberikan pelayanan yang terbaik
3. Tujuan
Usaha
•Memperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya.
•Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan
kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
•Mewujudkan kemampuan dan kemantapan
dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
•Membudayakan semangat, sikap, perilaku
dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di
andalkan dan terdepan dalam berwirausaha
II.
Komoditas
Perusahaan
Produk
yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen, seperti :
CONTOH DAFTAR
MENU NASI KOTAK
1. NASI KUNING
- Nasi kuning
- Mie
- Kering tempe
- Ayam goreng
- Perkedel
- Krupuk udang
Rp. 7.500,-
2. NASI PUTIH/URAP
- Nasi Putih
- Urap – urap
- Trancaman
- Ayam bumbu
rujak
- Rempeyek
Rp. 7.500,-
Dan lain-lain tergantung
makanan yang dipesan
Berbagai
masakan yang disesuaikan dengan pesanan
III.
Penanganan Quality Control Perusahaan
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar
dapat dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan
pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantita dari makanan yang ada.
Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.
IV.
Penanganan
Limbah Perusahaan
Bahan-bahan
produksi yang dugunakan tidak mengandug bahan berbahaya ataupun kimia sehingga
dalam pengolahan limbah produksi tidak terlalu sulit yang terpenting limbah ramah
lingkungan dan mudah untuk di buang, untuk sampah plastik ataupun yang sulit di
uraikan oleh tanah nantinya kan dserahkan kepada dinas kebersihan.
1.
Kualitas
limbah dan cara pembuangannya
Kulitas limbah yang di hasilkan
dari setiap sekali produksi hanya berupa limbah cair bekas membersihkan bahan
baku dan dapat langsung di buang ke selokan, lain dengan sampah hasil kemasan
bahan-bahan produksi baik sampah pelastik ataupun benda-benda lain di buang
atau di serahkan kepada dinas kebersihan setempat.
2.
Biaya pengendalian
limbah per-tahun
Untuk biaya pengendalian sampah
kepada dinas kebersihan di setor Rp. 50.000,- tiap bulannya.
V.
HRD
Dan Standard Pegawai Perusahaan
Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang
mempunyai tugas masing-masing, untuk saat ini kami hanya 6 orang.
1 orang bertugas sebagai pimpinan.
3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya.
2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan
dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.
Jabatan Uraian Tugas Gaji (Rp)
1.
Pemilik usaha memegang sepenuhnya
keuangan produksi, dan untuk pembayar gajinya dari seluruh keuntungan yang
dipotong untuk biaya produksi berikutnya.
2.
Tiga orang yang bertugas membuat
masakan akan di beri gaji tetap Rp. 50.000,- tiap pesanan.
3.
Dua orang yng mencar bahan akan di beri
gaji tetap Rp. 50.000,- tiap pesana.
VI. Produk
Hasil Olah dan Sasaran Pemakaian Local atau Import
Sudah menjadi
kelaziman bahwa usaha catering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi
dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan
produksi perusahaan catering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau
selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga dan yang menjadi pesaing kita dari perusahaan katering lainnya
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga dan yang menjadi pesaing kita dari perusahaan katering lainnya
Wilayah Pemasaran
Untuk wilayah
pemasaran sendiri terencana hanya wilayah kabupaten Karawang yang mencakup
seluruh kabupaten.
Konsep Pemasaran
Dalam hal ini
kami sudah melakukan riset dan perbandingan dengan pesaing – pesaing lain dalam
usaha yang sama, baik dalam hal harga, penyajian yang menarik dan promosi serta
delivery untuk kegiatan produksi nantinya.
Penetapan Harga Jual
Untuk
menetapkan harga kami sudah melakukan riset dan membandingkannya dengan
strategi harga yang kami miliki. Dalam hal ini kami juga memberikan beberapa
menu produk kami beserta harga jualnya.
VII.
Sistem
Pemasaran Produk atau Jasa
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1.
Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang
paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi
ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah
diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang
lain untuk Memesan makanan di tempat kita.
2.
Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut,
maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti
dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat
telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha
kita,
Selain
melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha
catering ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal
oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi
tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan
VIII.
Pola
Kerjasama, Anak Binaan Usaha
Selain sistem pemasaran
dengan cara mulut ke mulut dan melalui media internet, usaha ini juga membuka
kesempatan untuk bekerja sama dengan pihak-pihak lain dengan metode bagi hasil.
Kerjasama yang ditawarkan dapat berwujud investasi ataupun pemakaian nama dan
produk dari usaha (francise). Untuk metode bagi hasil dari kerjasama yang
berwujud investasi ditentukan dari prosentase investasi berbanding dengan total
modal dan biaya yang telah terpakai. Sedangkan untuk kerjasama dengan pemakaian
nama dan produk usaha, metode bagi hasil yang ditawarkan adalah 25% dari omzet
per bulan yang mana bebas dari biaya bahan baku serta bahan tersebut disediakan
sesuai takaran dan porsi pesanan yang telah diterima serta petunjuk standar
operasional pengolahan bahan sehingga kualitas dan pelayanan tetap sesuai
standart yang ditentukan oleh usaha induk.
IX.
Kepedulian
ke Lingkungan Sekitar Perusahaan
Kepedulian
perusahaan kepada lingkungan sekitar kami lakukan dengan mengambil tenaga kerja
pertama kali dari lingkungan yag berdekatan dari tempat usaha. Setelah usaha
berkembang, pengambilan tenaga kerja mulai meluas tetapi tetap mengutamakan ke
lingkungan sekitar perusahaan. Selain mengaju ketenaga kerjaan, kepedulian
lingkunga dapan berupa CSR seperti reboisasi jalanan, santunan kepada yaim
piatu dan sebagainya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Gambar
yang mendukung proposan pengajuan usaha
![]() |
Macam kemasan yang digunakan |
![]() |
Nasi kotak |
![]() |
Nasi kotak untuk pesta ulang tahun anak-anak |
![]() |
Nasi kotak hajatan |
![]() |
Contoh menu sarapan "Nasi kuning" |
![]() |
Menu prasmanan |
2. Video yang mendukung proposan pengajuan usaha
Cara Membuat Ayam Bakar Bumbu Rujak